Minggu, 10 Desember 2017

Mengenal TJONG A FIE

Situs Agen Judi Poker Online Domino 99 Terpercaya-Dengan minimal deposit Rp 25,000 anda sudah bisa mendapatkan BONUS chips dari kami
Ayoo kunjungi website kami dan menangkan HADIAH nya

Siapakah sebenarnya sosok Tjong A Fie ini?
Berasal darimanakah sosok Tjong A Fie ini? 

Profil
Tjong A Fie dilahirkan di Guangdong-Tiongkok pada tahun 1860 dengan nama asli Tjong Fung Nam dari keturunan orang Hakka. Tjong A Fie berasal dari keluarga yang sederhana. Bersama kakaknya Tjong Yong Hian (1850-1911), Tjong A Fie meninggalkan bangku sekolah dan membantu menjaga toko ayahnya. Walaupun hanya mendapatkan pendidikan seadanya.

Pada tahun 1875 Tjong A Fie memutuskan untuk merantau ke Medan (Sumatera Utara) untuk mengadu nasib. Saat itu, ia baru berusia 18 tahun. Dengan berbekal sedikit uang, ia menyusul kakaknya, Tjong Yong Hian, yang sudah terlebih dahulu datang ke Medan dan tinggal selama 5 tahun. Pada saat itu kakaknya sudah menjadi kapitan (pemimpin) Tionghoa di Medan.
Di Medan, Tjong A Fie bekerja di toko milik teman kakaknya yang bernama Tjong Sui Fo. Di toko tersebut, Tjong bekerja dari memegang buku, melayani pelanggan, menagih utang serta tugas-tugas lainnya. Ia dikenal pandai bergaul, tidak hanya dengan orang Tionghoa, namun juga dengan warga Melayu, Arab, India, dan orang Belanda. Dari sana, Ia mulai belajar berbicara dengan bahasa Melayu yang menjadi bahasa perantara masyarakat di tanah Deli.

Tjong A Fie tumbuh menjadi sosok yang tangguh, menjauhi candu, judi, mabuk-mabukan dan pelacuran. Ia menjadi teladan dan menampilkan watak kepemimpinan yang sangat menonjol. Ia sering diminta Belanda untuk membantu mengatasi masalah-masalah jika terjadi cekcok antara orang Tionghoa dengan etnis lain di daerah perkebunan milik Belanda yang menimbulkan kekacauan. Karena kemampuan dan prestasinya, Tjong A Fie lalu diangkat menjadi Letnan Tionghoa. Dalam waktu singkat Tjong A Fie naik pangkat menjadi Kapitan pada tahun 1911, untuk menggantikan kakaknya yang telah wafat. Dengan rekomendasi Sultan Deli, Tjong A Fie menjadi anggota gemeenteraad (dewan kota) dan cultuurraad (dewan kebudayaan) selain menjabat sebagai penasihat pemerintah Hindia Belanda untuk urusan Tiongkok.
www.waktogel.com
Tjong A Fie tutup usia pada tanggal 4 Februari 1921 karena menderita apopleksia atau pendarahan otak. Seluruh masyarakat kota Medan turut berduka, ribuan orang pelayat datang dari kota Medan dan Sumatera Timur, Aceh, Padang, Penang, Malaya, Singapura dan Pulau Jawa. Prosesi Pemakaman Tjong A Fie berlangsung dengan megah sesuai dengan tradisi dan jabatannya.
Empat bulan sebelum menghembuskan napas terakhir, Tjong A Fie mewasiatkan seluruh kekayaannya di Sumatera maupun di luar Sumatera kepada Yayasan Toen Moek Tong yang harus didirikan di Medan dan Sungkow pada saat ia meninggal dunia. Ia menuliskan permintaanya agar yayasan tersebut memberikan bantuan keuangan kepada pemuda berbakat dan berkelakuan baik dan ingin menyelesaikan pendidikannya, tanpa membedakan kebangsaan. Tjong juga berpesan agar yayasan membantu mereka yang tidak mampu bekerja dengan baik karena cacat serta membantu para korban bencana alam tanpa memandang kebangsaan atau etnis.

Nama Tjong A Fie pernah akan dijadikan sebagai nama sebuah jalan di kota Medan, tapi dibatalkan dan jalan itu menjadi Jalan K.H. Ahmad Dahlan.

Jasa
Beberapa jasanya dalam usaha mengembangkan kota Medan adalah menyumbangkan menara lonceng untuk Gedung Balai Kota Medan yang lama, pembangunan Istana Maimoon, Masjid Raya Al-Mashum, Masjid Gang Bengkok, Gereja Uskup Agung Sugiopranoto, Kuil Buddha di Brayan, kuil Hindu untuk warga India, Batavia Bank, Deli Bank, Jembatan Kebajikan di Jalan Zainul Arifin serta mendirikan rumah sakit Tionghoa pertama di Medan bernama Tjie On Jie Jan. Ia dikenal pula sebagai pelopor industri perkebunan dan transportasi kereta api pertama di Sumatera Utara, yakni Deli Spoorweg Maatschappij (DSM), yang menghubungkan kota Medan dengan pelabuhan Belawan.

Bersama kakaknya Tjong Yong Hian, Tjong A Fie bekerja sama dengan Chang Pi Shih, paman sekaligus konsul Tiongkok di Singapura mendirikan perusahaan kereta api The Chow-Chow & Swatow Railyway Co.Ltd. di Tiongkok Selatan. Karena jasanya tersebut mereka berkesempatan bertemu muka dengan Ibu Suri Cixi di Beijing.

Keluarga
Ketika masih berada di Tiongkok, Tjong A Fie telah menikahi seorang gadis yang bermarga Lie. Saat tiba di Deli ia menikah lagi dengan Nona Chew dari Penang dan memilki tiga orang anak, yakni Tjong Kong Liong, Tjong Song-Jin dan Tjong Kwei-Jin. Namun istri keduanya meninggal dunia. Untuk ketiga kalinya ia menikah dengan Lim Koei Yap dari Timbang Langkat, Binjai, putri seorang mandor perkebunan tembakau di Sungai Mencirim Lim Sam-Hap. Bersama Lim Koei Yap, Tjong A Fie memiliki tujuh orang anak, yakni Tjong Foek-Yin (Queeny), Tjong Fa-Liong, Tjong Khian-Liong, Tjong Kaet Liong (Munchung), Tjong Lie Liong (Kocik), Tjong See Yin (Noni) dan Tjong Tsoeng-Liong (Adek).
 Karir
Di tanah Deli, Tjong A Fie menjalin hubungan baik dengan Sultan Deli, Ma'moen Al Rasyid Perkasa Alamsyah dan Tuanku Raja Muda sehingga membuka jalan baginya untuk menjalankan usaha. Sultan memberinya konsesi penyediaan atap daun nipah untuk keperluan perkebunan tembakau untuk pembuatan bangsal.
Tjong A Fie dikenal menjadi orang Tionghoa pertama yang memiliki perkebunan yang sangat luas. Ia mengembangkan usaha perkebunan tembakau di Deli, teh di daerah Bandar Baru, dan Si Bulan, serta perkebunan kelapa. Di Sumatera Barat, ia menanamkan modalnya di bidang pertambangan di Sawah Lunto, Bukit Tinggi. Perkebunan yang dimilikinya mempekerjakan lebih dari 10.000 orang tenaga kerja dan luas kebunnya mengalahkan luas perkebunan milik Deli Maatschappij yang dirintis oleh Jacobus Nienhuys. Bahkan, ketika itu pemerintah Belanda memberikan 17 kebun kepadanya untuk dikelola.
Prinsip
Dalam menjalankan bisnisnya, Tjong A Fie selalu mengamalkan 3(tiga) hal yakni, jujur, setia dan bersatu. Ia selau berprinsip "di mana langit dijunjung di situ bumi dipijak". Ia pun membagikan 5(lima) persen keuntungannya kepada para pekerjanya.


Ayo...!!! kunjungi website kami di "WAKTOGEL" dan "BUDAYAPOKER"
Daftarkan Diri Anda Sekarang! Dan dapatkan BONUS serta JACKPOT yang menarik.

BY : SILVIA
PIN BBM SILVIA : DDEAB11E

Tidak ada komentar:

Posting Komentar